Kamis, 03 Oktober 2013
Politics and Governance Days 2013 (PolGov Days)
“Mahasiswa Mengawal Pemilu”
Prolog
Gerakan mahasiswa Indonesia
mencapai puncak dalam usaha menggulingkan Soeharto tahun 1998 sebagai tanda
bangkitnya demokrasi. Tuntutan-tuntutan mahasiswa berhasil menjadi agenda utama
reformasi. Namun yang paling penting dari usaha mahasiswa tersebut bukan usaha
menggulingkan Soeharto, tetapi usaha untuk membebaskan diri dari ketidakadilan,
dan kebebasan bagi setiap masyarakat (Demokrasi). Semenjak kehilangan musuh
bersama: Soeharto, gerakan mahasiswa di Indonesia tetap berusaha menegakkan
eksistensinya dengan cara mengkritisi-mengkritisi segala kebijakan yang
dikeluarkan pemerintah.
“Mahasiswa Mengawal Pemilu”
merupakan tema rangkaian kegiatan Polgov Days 2013. Dalam konteks menjaga
demokrasi Indonesia, gerakan mahasiswa ditantang untuk mengawal proses
perhelatan pemilihan umum yang nantinya akan melahirkan pemimpin-pemimpin di
negeri ini.
Artinya gerkan mahasiswa pasca Reformasi
tidak berarti menjadi lemah dan terfragmentasi karena tidak memiliki musuh
bersama, tapi gerakan mahaiswa pasca Reformasi menjadi lebih dinamis dan
mendapat kebebasan berfikir , bertindak dan berpendapat. Termasuk usaha dalam
mengawal pemilu sebagai rahim yang akan melahirkan calon pemimpin yang akan
menentukan Indonesia akan bergerak seperti apa.
Untuk itulah perlu diadakan sebuah
kegiatan yang memantik jiwa-jiwa kritis mahasiswa yang memposisikan dirinya
sebagai pressure group dalam mengawal
proses pemilu yang harapannya akan melahirkan wakil-wakil dan pemimpin rakyat
yang ideal. Dalam rangka itu penting juga kiranya untuk berkontribusi kepada
masyarakat dengan menguatkan mereka melalui pendidikan politik agar mereka
memilih wakil-wakilnya dengan cermat agar tidak menghianati mereka.
Nama dan Tema Kegiatan
Nama Kegiatan : "Politics and Government Days (PolGov Days)".
Tema Kegiatan : "Mahasiswa Mengawal Pemilu".
Tanggal Kegiatan : 20 - 24 November 2013.
Sebuah tema yang dilandaskan oleh pemikirian bahwa mahasiswa merupakan kaum intelektual yang memiliki kekuatan dan peran strategis dalam mengawal pemilu 2014.
